Setelah 23 tahun berlalu, akhirnya sekuel film Petualangan Sherina yang ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, yaitu Petualangan Sherina 2, resmi dirilis pada 28 September 2023. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana, yang juga merupakan sutradara dan produser film pertamanya.
Film ini menceritakan tentang Sherina (Sherina Munaf) yang kini telah menjadi seorang penyanyi dan aktivis lingkungan. Ia kembali ke Indonesia setelah beberapa tahun tinggal di luar negeri untuk menghadiri sebuah acara musik di Bandung. Di sana, ia bertemu kembali dengan Sadam (Baskara Mahendra), yang kini telah menjadi seorang pegiat konservasi alam.
Kekuatan Film
Petualangan Sherina 2 memiliki banyak kekuatan yang membuatnya menjadi film yang layak untuk ditonton oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berikut adalah beberapa kekuatan film ini:
Nostalgia yang Membangkitkan Kenangan
Petualangan Sherina 2 berhasil menghadirkan nostalgia yang kuat bagi para penggemar film pertamanya. Hal ini terlihat dari berbagai elemen yang dihadirkan dalam film, seperti lagu-lagu ikonik dari film pertama, karakter-karakter yang dipertahankan, hingga setting yang masih sama.
Salah satu lagu ikonik yang kembali dihadirkan dalam film ini adalah lagu “Lihatlah Dunia”. Lagu ini dinyanyikan oleh Sherina dan Sadam saat mereka masih kecil, dan kini dinyanyikan kembali oleh keduanya saat mereka telah dewasa. Lagu ini menjadi salah satu momen nostalgia yang paling mengharukan dalam film ini.
Selain lagu, beberapa karakter dari film pertama juga kembali dihadirkan dalam film ini, seperti ayah dan ibu Sherina, serta kakek Sherina. Karakter-karakter ini diperankan oleh aktor dan aktris yang sama seperti di film pertama, sehingga membuat penonton merasa seperti kembali ke masa lalu.
Setting film ini juga masih sama dengan film pertama, yaitu di Bandung dan di hutan Kalimantan. Hal ini membuat penonton merasa seperti kembali ke tempat-tempat yang mereka kenal dan cintai.
Cerita yang Relevan dengan Masa Kini
Meskipun film ini merupakan sekuel dari film pertamanya, namun ceritanya tetap relevan dengan masa kini. Hal ini terlihat dari isu lingkungan yang diangkat dalam film, yaitu penyelamatan orang utan dari perburuan liar.
Orang utan merupakan salah satu hewan endemik Indonesia yang terancam punah. Hewan ini sering diburu liar untuk diambil daging dan bulunya. Film ini mengangkat isu ini dengan cara yang ringan dan menghibur, sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh anak-anak.
Dalam film ini, Sherina dan Sadam harus menyelamatkan seekor orang utan bernama Sayu yang telah diculik oleh para pemburu liar. Mereka harus berpetualang ke hutan Kalimantan untuk menyelamatkan Sayu dan mengembalikannya ke keluarganya.
Perjalanan Sherina dan Sadam untuk menyelamatkan Sayu tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, seperti hutan yang lebat, hewan-hewan liar, dan para pemburu liar. Namun, Sherina dan Sadam tidak menyerah. Mereka terus berjuang untuk menyelamatkan Sayu dan melindungi lingkungan.
Baca Juga:
Liburan Tak Terlupakan di Villa Seminyak Bersama Sahabat Terbaik
Akting yang Menawan
Para pemain dalam film ini berhasil memberikan akting yang menawan. Sherina Munaf dan Baskara Mahendra berhasil menghidupkan kembali karakter Sherina dan Sadam dengan sangat baik. Selain itu, akting para pemain pendukung, seperti Isyana Sarasvati, Oka Antara, dan Maudy Ayunda, juga sangat memukau.
Sherina Munaf berhasil menunjukkan aktingnya yang matang dalam film ini. Ia berhasil memerankan karakter Sherina yang kini telah menjadi seorang penyanyi dan aktivis lingkungan dengan sangat baik. Selain itu, Sherina juga berhasil menyanyikan lagu-lagu dalam film ini dengan indah.
Derby Romero juga berhasil memberikan akting yang memukau dalam film ini. Ia berhasil memerankan karakter Sadam yang kini telah menjadi seorang pegiat konservasi alam dengan sangat baik. Selain itu, Derby juga memiliki chemistry yang kuat dengan Sherina.
Para pemain pendukung dalam film ini juga memberikan akting yang sangat baik. Isyana Sarasvati berhasil memerankan karakter Ratih, seorang penyanyi yang merupakan peran antagonis dengan sangat memukau. Randy Nidji juga berhasil memerankan karakter Dedi, seorang pemburu liar, dengan sangat baik. Selain itu, Adit Erwandha seorang stand up comedian yang memerankan karakter Aryo, rekan kerja Sherina, yang membuat adegan komedi lebih berwarna.
Musik yang Indah
Film ini juga menghadirkan musik yang indah dan catchy, yang akan membuat penontonnya ikut bernyanyi. Lagu-lagu dalam film ini diciptakan dan dinyanyikan sendiri oleh Sherina seperti; Nostalgia Bersama, Mengenang Bintang, Sayu, Terlalu Gegabah. Serta terdapat Lagu yang berjudul “Hadiah Istimewa” dinyanyikan oleh Isyana Saravati dan Chandra Satria.
Terakhir terdapat lagu “Lihatlah Lebih Dekat” dalam versi Petualangan Sherina 2 diaransemen oleh Czech Symphony Orchestra. Video musiknya dirilis sebagai kejutan di hari ulang tahun ke-23 Petualangan Sherina, yakni pada 14 Juni 2023. Lagu ini dinyanyikan dengan sangat apik oleh Yura Yunita.
Kelemahan Film
Meskipun memiliki banyak kekuatan, film ini juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
Plot yang Terlalu Kejar-Kejaran
Plot film ini terasa banyak adegan kejar-kejaran, sehingga beberapa adegan terasa kurang digali secara mendalam.
Konflik yang Terlalu Mudah Terpecahkan
Konflik utama dalam film ini, yaitu pencurian orang utan, terpecahkan dengan sangat mudah. Hal ini membuat film terasa kurang realistis.